Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi,Cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah mendendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

…sukacita dan dukacita adalah dua hal yang tak terpisahkan, cinta dan kebersamaan juga demikian, keduanya datang bersamaan dan kadangkala keduanya saling berdampingan...

hidup itu indah bila dinikmati dengan sepenuh hati akan tetapi bila dilakukan dengan hati yang tak ikhlas keindahan itu akan sinrna dengan sendirinya...(Ego Horeb)

In this life we cannot always do great things. But we can do small things with great love ~Mother Teresa

Find a guy who calls you beautiful instead of hot, who calls you back when you hang up on him, who will lie under the stars and listen to your heartbeat, or will stay awake just to watch you sleep… wait for the boy who kisses your forehead, who wants to show you off to the world when you are in sweats, who holds your hand in front of his friends, who thinks you’ re just as pretty without makeup on. One who is constantly reminding you of how much he cares and how lucky he is to have YOU… The one who turns to his friends and says, thats her…

Mereka yang dapat memberi tanpa mengingat, dan menerima tanpa melupakan akan diberkati. Blessed are those that can give without remembering and receive without forgetting. ~ Author Unknown

Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.. ~ Mario Teguh

Teman adalah keluarga yang kita pilih sendiri untuk diri kita. Friends are the family we choose for ourselves. ~ Edna Buchanan

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Jika kita semua menyadari bahwa kita hanya memilik sisa waktu 5 menit untuk mengatakan semua yang ingin kita katakan, maka setiap telepon yang ada akan digunakan oleh setiap orang untuk menghubungi yang lainnya untuk mengatakan bahwa mereka mencintainya.... ( If we all discovered that we had only five minutes left to say all that we want to say, every telephone booth would be occupied by people calling other people to tell them that they loved them ) ~ Christopher Morley

Kamis, 17 Maret 2011

DUA BUAH KUTUB YANG BERBEDA

by. Alfian Misran


Saat perjalanan di sebuah kota, saya menyempatkan diri untuk berjumpa dengan beberapa kawan lama diantaranya adalah dua bersaudara yang salah satunya berada di panti rehabilitasi narkoba, sedangkan saudara lainnya adalah seorang pengusaha otomotif yang terbilang sukses. Diantara kawan-kawan seumur, hal ini sering menjadi bahan pergunjingan mengapa dua bersaudara yang berasal dari orang tua yang sama, dibesarkan dalam lingkungan yang sama, dapat menjadi sangat berbeda. 

Kunjungan saya ke panti rehabilitasi tempat kawan saya itu berada, cukup membuat dia terhibur. Dalam salah satu perbincangan dia menjawab pertanyaan klise saya, mengapa ia sampai masuk rehabilitasi? Jawabnya, "Ya, semua ini gara-gara Ayah saya." Dengan lirih dia meneruskan ucapannya, "Ayah saya seorang pemabuk dan penjudi, keluarga saya bangkrut dan berantakan, dia hanya memikirkan dirinya sendiri, sama sekali tak pernah memikirkan saya." Masih tertunduk lesu dan katanya lagi, "Apa yang bisa diharapkan dari saya, hasil dari sebuah keluarga yang berantakan ini?"

Sehari sebelum kembali ke kota asal, saya masih sempat menemui saudaranya yang siang itu berada di show room mobilnya yang cukup besar dengan aneka mobil terpajang. Di tengah kegembiraan karena lama tidak berjumpa, salah satu pembicaraan kami adalah tentang saudaranya yang ada di panti rehabilitasi narkoba. 

Pertanyaan spontan pun mengalir dari bibir saya, "Apa yang membuat kamu berbeda dengan saudaramu dan bisa sukses seperti sekarang ini?" Nampak dia menghela nafas kemudian dia berkata, "Sudah terlalu banyak penderitaan dalam kehidupan saya dan keluarga kami, saya hanya bertekad untuk mengakhirinya, saya benar-benar tidak ingin bernasib seperti ayah saya....Saya hanya ingin membahagiakan ibu, itulah tekad saya selama ini."

RENUNGAN:
Keduanya mendapatkan kekuatan dan motivasi dari sumber yang sama, bedanya adalah yang seorang memanfaatkannya secara POSITIF, dan seorang lainnya menggunakannya secara NEGATIF.

Mereka yang positif tak peduli segelap apapun keadaan yang dihadapinya, kepalanya selalu tegak serta menengadah melihat semua kemungkinan dan semua itu ada dihadapannya. Hal tersebut memberinya energi yang luar biasa besar untuk berubah. Untuk apa kita selalu melihat apapun juga di hadapan kita secara negatif, bila hal positif dapat kita raih dan mengubah hidup kita menjadi lebih baik?