Mencari kebahagiaan itu spt menangkap kupu-kupu.
Sulit, bagi mereka yang terlalu bernafsu, namun mudah,
bagi mereka yg tau apa yg mereka cari.
Kita mungkin dapat mencarinya dengan menerjang sana-sini,
menabrak sana-sini, atau menerobos sana-sini utk mendapatkannya.
Kita dapat saja mengejarnya dgn berlari kencang, ke seluruh penjuru arah.
Kita pun dapat meraihnya dgn bernafsu, spt menangkap buruan yang dapat kita santap setelah mendapatkannya.
Namun kita belajar. Kita belajar bahwa kebahagiaan tak bisa di dapat
dengan cara-cara seperti itu.
Kita belajar bahwa bahagia bukanlah sesuatu yg dapat di genggam
atau benda yang dapat disimpan.
Bahagia adalah udara,
dan kebahagiaan adalah aroma dari udara itu.
Kita belajar bahwa bahagia itu memang ada dalam hati.
Semakin kita mengejarnya,
semakin pula kebahagiaan itu akan pergi dari kita.
Semakin kita berusaha meraihnya,
semakin pula kebahagiaan itu akan menjauh.
Cobalah temukan kebahagiaan itu dalam hatimu.
Dan biarkan rasa itu menetap, dan abadi dalam hati kita.
Temukanlah kebahagiaan itu dalam stiap langkah yang kita lakukan.
Dalam bekerja, dalam belajar, dalam menjalani hidup kita.
Dalam sedih, dalam gembira, dalam sunyi dan dalam riuh.
Temukanlah bahagia itu, dengan perlahan, dalam tenang, dan dalam ketulusan hati kita.
Bahagia itu ada dimana-mana. Rasa itu ada di sekitar kita.
Bahkan mungkin, bahagia itu "hinggap" di hati kita,
namun kita tak pernah memperdulikannya.
Mungkin juga, bahagia itu berterbangan di sekeliling kita,
namun kita terlalu acuh utk menikmatinya